Furnitur kayu sintetis mengacu pada furnitur yang terbuat dari bahan yang meniru tampilan dan nuansa kayu alami. Bahan-bahan ini biasanya terbuat dari kombinasi plastik dan serat kayu, atau dari 100% plastik daur ulang. Beberapa contoh bahan kayu sintetis antara lain polietilen, polivinil klorida (PVC), dan polietilen densitas tinggi (HDPE).
Keuntungan utama furnitur kayu sintetis adalah lebih tahan lama, tahan cuaca, dan perawatannya rendah dibandingkan furnitur kayu alami. Ini juga tahan terhadap pembusukan, pembusukan, dan kerusakan akibat serangga, dan tidak memerlukan finishing atau pewarnaan apa pun. Furnitur kayu sintetis juga seringkali lebih terjangkau dibandingkan furnitur kayu alami.
Furnitur kayu sintetis juga ramah lingkungan, karena terbuat dari bahan daur ulang, juga merupakan pilihan bagus untuk furnitur luar ruangan karena tahan terhadap pudar dan tahan terhadap kondisi cuaca buruk.
Furnitur kayu sintetis biasa digunakan untuk furnitur luar ruangan, seperti set teras, kursi Adirondack, dan meja piknik, namun juga digunakan untuk furnitur dalam ruangan, seperti meja makan, meja tulis, dan rak buku.
Penting untuk diperhatikan bahwa furnitur kayu sintetis dapat bervariasi kualitasnya, beberapa mungkin memiliki kualitas lebih rendah dan kurang terlihat seperti kayu asli. Umurnya juga lebih pendek dibandingkan furnitur kayu alami. Jadi, penting untuk mempertimbangkan kualitas bahan dan produsennya sebelum melakukan pembelian.