Tempat Tidur Cerdas Listrik biasanya dilengkapi dengan sensor suhu untuk memantau suhu kasur atau tempat tidur. Sensor suhu adalah perangkat elektronik khusus yang dapat merasakan suhu lingkungan sekitarnya dan mengubah suhu menjadi sinyal listrik.
Prinsip kerja sensor suhu biasanya didasarkan pada efek termal, yang paling umum adalah termistor dan termokopel.
Thermistor: Thermistor adalah perangkat yang resistansinya berubah dengan suhu. Nilai resistansinya meningkat atau menurun sesuai dengan suhu meningkat atau berkurang. Dengan memasang termistor di lokasi yang sesuai di kasur atau tempat tidur, dapat merasakan perubahan suhu di permukaan tempat tidur dan mengubah perubahan ini menjadi perubahan nilai resistansi. Dengan mengukur perubahan resistensi, suhu kasur atau tempat tidur dapat ditentukan.
Thermocouple: Termokopel adalah pasangan listrik yang terdiri dari dua bahan logam yang berbeda yang koneksi membentuk titik pengukuran. Ketika suhu titik pengukuran berubah, potensi termoelektrik yang dihasilkan antara bahan logam yang berbeda juga akan berubah. Dengan mengukur sinyal tegangan lemah yang dihasilkan oleh termokopel, suhu kasur atau tempat tidur dapat ditentukan.
Sensor suhu biasanya terhubung ke sistem kontrol kasur atau tempat tidur dan mentransmisikan sinyal suhu yang terdeteksi ke sistem kontrol. Berdasarkan sinyal suhu yang diterima, sistem kontrol dapat membuat penyesuaian yang sesuai, seperti menyesuaikan peralatan pemanasan atau pendingin, untuk mempertahankan suhu ideal permukaan tempat tidur.
Sensor suhu dari lapisan pintar listrik merasakan perubahan suhu kasur atau bed dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sesuai untuk memantau dan menyesuaikan suhu permukaan bed. Ini membantu menyediakan lingkungan tidur yang nyaman dan kontrol suhu yang dipersonalisasi.
